Minggu, 24 Januari 2016

"Orang Berhasil Versus Orang Rata-rata"

BY Nita IN No comments



Apa yang membuat seorang yang berhasil itu unggul? Mengapa ada orang yang melesat tinggi sementara yang lain merosot dengan cepat? Anda tentu tahu maksudnya. Anda bisa menyebutnya keberuntungan, “Sentuhan Midas”, atau terserah Anda, tetapi, faktanya ada beberapa orang yang berhasil meraih hal luar biasa dalam keadaan sulit : Mereka berhasil membukukan angka penjualan yang sangat tinggi sehingga perusahaan mereka masuk 5% kelompok penjualan tertinggi nasional, setelah mengalami kerugian yang signifikan. Mereka menemukan cara-cara yang genius agar departemen mereka bisa mencetak laba walaupun anggaran dipangkas. Mereka berhasil meraih gelar sarjana sambil membesarkan dua anak sebagai orang tua tunggal. Mereka menemukan peluang bisnis yang menakjubkan sementara rekan-rekan mereka sama sekali tidak melihatnya. Atau, mereka berhasil mencetak pemenang demi pemenang dalam organisasi mereka meskipun kekurangan tenaga kerja terampil. Tidak jadi soal pekerjaan apa yang mereka lakukan, dimana pun mereka berada, mereka selalu berhasil mmewujudkan sesuatu.

Sudah barang tentu semua orang suka mengira diri mereka di atas rata-rata, tetapi, orang yang telah berhasil telah menanggalkan istilah “rata-rata” sehingga hal yang biasa-biasa saja tampaknya sudah dilupakan.
Apa faktor yang mempengaruhinya? Mengapa beberapa orang berhasil  mencapai begitu banyak? Apakah itu………. Latar belakang keluarga? Kekayaan? Peluang? Moral yang tinggi? Tidak adanya kesulitan besar?

Tidak satu pun hal diatas yang menjadi faktor utama. Jika memang tergantung satu faktor tertentu, saya tahu faktor yang membedakan orang yang terus tampil cemerlang dan orang yang tidak demikian : Perbedaan antara orang rata-rata dan orang yang berhasil adalah persepsi serta tanggapan mereka terhadap kegagalan. Tiada hal lain yang dapat memberikan pengaruh sebesar itu terhadap kemampuan seseorang dalam meraih dan menyelesaikan apa yang diinginkan hati dan pikiran mereka.

       Terimalah kegagalan sebagai harga kesuksesan hari ini dan tetaplah berusaha untuk maju.

0 komentar:

Posting Komentar